UQI and Angklung For The World

mata ini ingin rasanya mengeluarkan air mata, hati ini haru dengan semua yang ada di depan mata, ketika rasa nasionalisme membara, 

ketika semua orang yang ada bangga dengan alat tradisional indonesia, angklung namanya, alat musik tradisional yang terbuat dari bambu, 

alat musik ini yang di banggakan indonesia dan di akui oleh dunia.
angklung mengharumkan indonesia di amerika dengan pemecahan rekor dunia yang bertempat di taman nasional mall, washington 

monument, Washington DC, Amerika Serikat pada hari sabtu, 9 juli 2011, indonesia berhasil memecahkan rekor dunia (guinness world record) 

pemain angklung terbanyak di dunia, rekor dunia ini tercetak dengan jumlah pesertanya adalah 5.182 orang berasal dari berbagai negara.
lalu di tahun yang lain, australia pecahkan rekor pemain angklung terbanyak dunia dengan total 6.358 orang yang memainkan angklung 

bersama-sama di australia, pada sabtu malam, 13 september 2014, lantunan suara angklung itu berasal dari ribuan warga indonesia dan 

negri kanguru yang berkolaborasi untuk memecahkan rekor dunia permainan alat musik bambu tersebut.
akan tetapi bandung mengeluarkan taringnya dengan cara tidak mau kalah dengan rekor dunia angklung yang telah ada, BANDUNG dengan 

pemain angklung sebanyak 20.704 peserta berhasil memecahkan rekor dunia dengan bermain angklung secara serentak di stadion siliwangi , 

kota Bandung, pada hari kamis 23 april 2015, yang pesertanya terdapat dari berbagai daerah termasuk bogor, cianjur, kota bandung, kab 

bandung, ciamis, garut, tasikmalaya, sumedang, cimahi, dan yang lainnya, yang pesertanya itu terdiri dari SLB, SD, SMP, SMA, SMK saja akan 

tetapi para bapak-bapak, ibu-ibu, dan masyarakat setempat ikut serta dalam memeriahkan dan menjadi peserta di dalam acara konferensi 

ASIA-AFRIKA and angklung for the world ini.
dan pm ummul quro al-islami pun tidak mau ketinggalan dengan acara yang begitu meriah ini, ada beberapa santri dan guru yang ikut serta 

dalam acara, ada 88 orang peserta yang di kirim, yang meliputi, 43 peserta dari santri putri, 33 peserta dari santri putra, 12 peserta dari 

kalangan guru, dan 1 peserta lagi adalah pelatih angklung di pm ummul quro, dengan adanya peserta yang kita kirimkan adalah salah satu 

syarat mengapa terjadinya angklung for the world ini bisa terjadi dan terlaksana, mengapa dengan adanya siswa-siswi pm ummul quro yang 

kita kirimkan menjdi salah satu terjadinya angklung for the world karena apabila kita mengirimkan peserta maka acara tersebut akan kurang 

dari target yang menjadikannya rekor dunia angklung yang terlaksana di Bandung. 
bandung for the world selain untuk pemecahan rekor dunia, acara tersebut pun menjadi salah satu dakwah untuk mengenalkan pesantren 

ummul quro al-islami bahwa tidak hanya mereka yang di luar yang memperhatikan alat musik tradisional ini, akan tetapi pesantren modern 

ummul quro pun sangat memperhatikan alat tradisional ini, meskipun pesantren modern tapi tidak lupa dengan tradisional, dan pada saatnya 

nanti bukan di bandung, atau australia ataupun yang lainnya, akan tetapi pm ummul quro yang akan mengalahkan rekor itu dengan di 

selenggarakannya acara angklung for the worl di ummul quro pada saatnya nanti. Amiinn  

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter