![]() |
Designed by DeeZain |
Dari awal Penciptaan, Syeitan sudah menunjukkan Keangkuahnnya di Hadapan Allah Swt. Salah satu yang paling Tersohor dalam Alam Pengetahuan Kita adalah Keengganannya untuk Bersujud di Hadapan Nabi Adam As. Dan secara Terang-terangan memproklamirkan Kebulatan Tekad mereka untuk selalu Mengganggu Manusia yang ada di Dunia ini seraya Menggoyangkan Iman dalam setiap Hati dan Pikiran Manusia.
"Mengganggu Manusia hingga tiba saatnya datang Hari Kiamat", Itulah Tekad yang ditunjukkan oleh Syeitan kala itu. Berjalankah ? Tentu ! Hingga detik ini pun mereka tak henti-hentinya menggoyangkan Iman Kita yang sedang melanjutkan Perlanan Kita menuju Keridhoan Allah Swt.
Setiap hari ada saja Perbuatan Tercela yang selalu Kita lakukan, entah itu yang berasal dari Pergerakan Nafsu Kita yang Menggebu atau Rayuan Syeitan yang Menyesatkan.
Namun, Apakah Kita akan selalu Menyalahkan Syeitan yang memang memiliki Tekad untuk Menggoyangkan setiap Iman Kita di kala Kita berbuat Keburukan ?
Apakah Jalan Terbaik adalah Menyadarkan Diri Kita masing-masing atas Setiap Perbuatan Tercela itu ?
Seperti seorang Pemuda yang masih saja berbuat segala Kekejian dan Kemunkaran meskipun disamping itu tak Putusnya Nasihat serta Pengorbanan Kedua Orang Tuanya. apakah Kita akan selalu Menyalahkan Kedua Orang Tuanya yang disamping segala Perbuatan Jelek itu selalu Menasihatinya, ataukah Pemudanya itu sendiri yang sama sekali Enggan untuk Mengubah sedikit saja dari segala Perbuatannya bahkan untuk memulainya dari Pembaharuan Niat Awal Kehidupannya.
Banyak Ilmu Kegigihan yang selalu Bisa Kita Ambil dari Proses Pembujukan Manusia yang dilakukan oleh Syeitan. Namun mengapa Kita tak jarang Melewatkan itu semua, bahkan Mayoritas Kita selalu Mengabaikannya.
Mungkin disinilah titik GOAL Rayuan Syeitan !
Ketika diawal para Syeitan selalu Bersemangat untuk Menggoyangkan Iman Kita SAMPAI Kita masuk kedalam setiap Perangkapnya dan Hingga Kita mulai Terbiasa dengan Kehidupan dalam Perangkap yang Melenakan itu.
Setelah Kita benar-benar Terjatuh dan Terlena dalam setiap Kenyamanannya, Hinggaplah Syeitan dari Sekeliling Kita karena Yakin kedepannya, setiap Keburukan yang Kita Lakukan bukanlah Karena Dorongan setiap Hasutannya, namun Karena Kebiasaan Kita sendirilah yang mendorong Kita untuk Melakukannya.
Semakin sering Kita melakukan suatu Hal hingga sampai pada Titik Kenyamanannya, disitulah Kita akan Merasa bahwa yang Kita Lakukan adalah Kebenaran yang Nyata yang berasal dari Hati Nurani.
"Syeitan ajah Bisa ! Bagaimana dengan Kita yang dibekali Allah Swt dengan segala Kemungkinan dalam Hidupnya tak Mampu Mengikuti Jejak Langkahnya walau hanya Sedikit ?"
#Pergolakan Batinku Menggebu Kawan !
Ditulis oleh :LenDeeZ
Inspirasi : Bha Cot
Posting Komentar
Posting Komentar